SALAM METAL
Berikut ini adalah laporan pertanggungjawaban ketua kabinet bulan MeiLaporan yang diberikan berupa ringkasan dari laporan yang diberikan ketua kabinet
Laporan Pertanggungjawaban Ketua Kabinet 2011/2012
Periode Bulan Pertama
I. STRUKTUR KABINET
1. Pengisian struktur inti kabinet sendiri telah dilaksanakan mulai dari tanggal 27 April 2011 dan selesai pada tanggal 26 Mei 2011. Berdasarkan rencana kabinet, pengisian struktur seharusnya selesai pada tanggal 16 Mei 2011. Namun, di dalam keberjalanannya, pengisian baru dapat selesai pada tanggal 26 Mei. Hal ini diakibatkan oleh adanya calon menteri/pengisi struktur yang mengundurkan diri setelah tanggal 16 Mei sehingga membuat kabinet perlu mencari penggantinya.
2. Pengisian struktur ini sendiri dilakukan dengan 2 metode, yaitu Closed Recruitment dan Open Recruitment. Baik metode Closed Recruitment maupun Open Recruitment sama-sama menjalani proses Fit and Proper Test yang disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing.
3. Rekrutmen untuk anggota KM-ITB yang ingin menjadi staff atau pengurus di dalam kabinet KM-ITB. Rekrutmen ini dilakukan secara Open Recruitment dari tanggal 16 Mei 2011 hingga 20 Mei 2011. Jumlah pendaftar di dalam Open Recruitment adalah 245 orang. Tiap-tiap (calon) menteri juga melakukan rekrutmen secara tertutup untuk mengumpulkan SDM untuk mengisi kementeriannya masing-masing.
Struktur kabinet 2011/2012
1 Ketua Kabinet
Tizar Bijaksana
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
2 Sekretaris Jenderal
Ihsan Maulana
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
3 Kepala Biro Kominfo
Dwininta Widyastuti
Biologi 2007
4 Menteri Koordinator Advokasi dan Kaderisasi
Aditya Putra Tama
Teknik Material 2007
5 Menteri Koordinator Dinamisasi Kampus
Jaka Satria Budiman
Teknik Geologi 2007
6 Menteri Koordinator Pengembagan Inovasi
Achmad Faris Saffan Sunarya
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
7 Menteri Koordinator Eksternal
Ramadhani Pratama Guna
Teknik Industri 2007
8 Manajer Kesekretariatan 1
Laila Irany Pohan
Kimia 2007
9 Manajer Kesekretariatan 2
Shafa Atrining Probosari
Teknik Industri 2009
10 Manajer Keuangan
Faza Fauzan Adima
Bisnis dan Manajemen 2008
11 Bendahara 1
Karissa Mayangsunda
Teknik Lingkungan 2009
12 Bendahara 2
Irma Sartika
Manajemen Rekayasa Industri 2009
13 Manajer Sumber Daya Kabinet
Nafisah Hisan Teknik Industri 2007
14 Menteri Pengembagan Sumber Daya Mahasiswa
Rachmadani Firmansyah
Teknik Sipil 2007
15 Menteri Advokasi Kebijakan Kampus
Devita Permana
Teknik Lingkungan 2008
16 Menteri Kesejahteraan Mahasiswa
Sunarko
Teknik Sipil 2008
17 Menteri Olahraga dan Kesehatan
Bella Aryani
Teknik Sipil 2008
18 Menteri Seni dan Budaya
Hari Triwibowo
Teknik Sipil 2008
19 Menteri Agama, Pendidikan dan Keilmuan
Mukti Widodo
Teknik Mesin 2008
20 Koordinator Event Kampus
Retnovita Dwi Kartini
Biologi 2008
21 Menteri Kewirausahaan
Bintang Archidenta
Arsitektur 2007
22 Menteri Profesi dan Inovasi
Anjar Dimara Sakti
Teknik Geodesi 2008
23 Menteri Pengabdian Masyarakat
Yangie Dwi Marga Pinanga
Sains dan Teknologi Farmasi 2007
24 Ketua Ganesha Hijau
Ronaldiaz Hartyanto
Arsitektur 2007
25 Presiden Inkubator Ide dan Inovasi Mahasiswa
Mohammad Ikhsan
Aeronautika danAstronotika 2008
26 Menteri Hubungan Luar
Laksito Hedi Nugroho
Teknik Material 2008
27 Menteri Kajian Strategis
Abram Christopher Sinaga
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
28 Menteri Pergerakan Mahasiswa
Angga Kusnan Qadafi
Mikrobiologi 2007
II. INISIASI KADERISASI TPB2011 (PROKM)
1. Sebagaimana arahan yang disampaikan dalam GBHP, perlu adanya inisiasi kaderisasi bagi mahasiswa angkatan 2011 di tahun pertamanya di ITB, Kabinet menindaklanjuti dengan menginisiasi program inisiasi kaderisasi bagi TPB2011, yang bernama PROKM2011.
2. Forsil Awal
- Forsil membahas inputan awal untuk PROKM dari Himpunan dan Unit serta pembahasan mekanisme penilaian calon ketua PROKM.
- Forsil dilakukan sebanyak tiga kali. Seleksi ketua panitia yang terdiri dari hearing, wawancara, dan tes studi kasus dilakukan pada rentang 9-13 Mei 2011. Ketua panitia terpilih ditentukan pada tanggal 14 Mei 2011 berdasarkan sistem penilaian yang melibatkan ketua kabinet dan penilaian lembaga-lembaga KM-ITB. dan sejak 15 Mei 2011 panitia PROKM sudah mulai dibentuk.
- Ketua panitia PROKM terpilih adalah saudara Muhammad Ramdhani, dari Teknik Mesin 2008.
III. HUBUNGAN LEMBAGA KM-ITB
Sejak awal bulan Mei 2011, kabinet KM-ITB 2011/2012, yaitu ketua dan (calon) menteri-menteri
kabinet KM-ITB 2011/2012 sudah melakukan interaksi dengan lembaga-lembaga di KM-ITB. Interaksi yang dilakukan ada yang berupa interaksi di dalam
1. forum silaturahmi,
2. forum kajian,
3. forum informal, dan
3. kunjungan (atau pertemuan) formal antara kabinet dengan himpunan/unit.
Telah dilakukan forum silaturahmi sebanyak 6 kali (kaderisasi, PROKM, dan forsil aksi 2 mei dan 20 mei). Jumlah himpunan yang sudah ditemui secara formal berjumlah 25 himpunan, dan jumlah unit yang sudah ditemui secara formal berjumlah 34 unit kegiatan mahasiswa.
IV. HUBUNGAN REKTORAT
Sejak dimulai periode kepengurusan, ketua kabinet dan (calon) menteri-menteri kabinet KM-ITB
2011/2012 sudah melakukan interaksi dengan pihak rektorat, antara lain
Rektor ITB,
Interaksi dengan Rektor ITB baru bersifat perkenalan antara ketua kabinet dengan rector.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,
Interkasi dengan WRAM sudah membahas mengenai arahan umum atau kebijakan rektorat dalam
pengembangan karakter dan legalitas kegiatan mahasiswa
Lembaga Kemahasiswaan,
Interaksi dengan lembaga kemahasiswaan sudah mencakup berbagai macam hal, antara lain
1. koordinasi tentang kegiatan mahasiswa,
2. skema pendanaan kemahasiswaan,
3. skema SOP pendelegasian mahasiswa ITB ke luar negeri,
4. kaderisasi TPB
Lembaga Tahap Persiapan Bersama.
V. HUBUNGAN EKSTERNAL DAN ALUMNI
Pada bulan pertama kepengurusan, kabinet KM-ITB 2011/2012 telah berhasil membangun
hubungan silaturahmi dengan BEM universitas lain, terutama yang tergabung di dalam BEM SI. Interaksi yang dilakukan antara lain, kunjungan dari BEM universitas lain (Unpad, IT Telkom, Paramdina Jakarta,UPN Veteran) ke kampus ITB, kunjungan perwakilan kabinet KM-ITB (menteri Hubungan Luar) ke ITS dan Unibraw, konsolidasi dengan BEM SI untuk pelaksanaan aksi 20 Mei di Bandung dan Bogor, serta silaturahmi yang dibangun ketika bertemu BEM lain pada tanggal 20 Mei Jakarta.
Dengan alumni sendiri, berhubung pada bulan pertama ini terdapat dua angkatan alumni yang
mengadakan kegiatan di ITB, yaitu angkatan 71 dan 75, kabinet pun membangun silaturahmi dengan beberapa alumni dari kedua angkatan tersebut. Beberapa alumni mengindikasikan niatnya untuk bisa bekerja sama lebih jauh dengan KM-ITB untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang akan melibatkan alumni dan ITB.
VI. LAIN-LAIN
Kegiatan-kegiatan yang diikuti atau dilakukan oleh Ketua Kabinet dan diselenggarakan oleh
Kabinet KM-ITB 2011/2012 antara lain:
1. Mengadakan pembenahan dan bersih-bersih secretariat KM-ITB serta menambah inventaris.
2. Mengisi Sambutan di acara puncak Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional 2011 yang
diselenggarakan HIMATEK tanggal 28 April 2011
3. Menjadi Moderator dalam Talkshow GEMAITB, yang diselenggarakan GAMAIS, tanggal 20 Mei
2011
4. Menjadi Pemateri di acara Management Training, yang diselenggarakan TEC, tanggal 26 Mei
2011
5. Menerima Kunjungan dari UPN Veteran Surabaya
6. Mengikuti beberapa kali konsolidasi dengan BEM SI wilayah Bandung Raya terkait silaturahmi
dan aksi 20 Mei
7. Mendelegasikan perwakilan mahasiswa ITB (sebelum disahkannya TAP pengatasnamaan
mahasiswa ITB) untuk mengikuti beberapa kegiatan di luar negeri, seperti Konferensi GeoScience
di Rep.Ceko, Konferensi Pemuda yang diadakan Harvard di Singapore, dan lain-lain.
8. Mengikuti Penutupan Acara ITB Entrepreneurship Challenge (IEC) 2001 pada 2 Mei 2011 di Hotel
Borobudur Jakarta
9. Mengadakan kerja sama pengadaan buku agenda kerja 2011 yang akan diterbitkan pada
awal tahun ajaran baru
10. Mengadakan Aksi Menentang Liberalisasi Pendidikan pada 2 Mei 2011 di Jalan Ganeca
11. Mengadakan Malam Renungan Memperingati Kebangkitan Nasional pada 19 Mei 2011 di Jalan
Ganeca
12. Menghadiri Aksi 20 Mei 2011 bersama BEM SI (tanpa membawa nama KM-ITB) di Jakarta
13. Bersama dengan MWA WM, berusaha untuk dapat mengawal sarasehan ITB 2020 dan visi ITB
ke depannya.
VII. EVALUASI
Berdasarkan apa-apa yang telah dilakukan selama satu bulan pertama kepengurusan, terdapat
beberapa poin kekurangan yang menurut ketua kabinet perlu menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi keberjalanan kabinet ke depannya, antara lain:
1. Komunikasi dengan pihak Kongres KM-ITB yang masih beberapa kali bermasalah. Terjadi
kesalahpahaman beberapa kali dengan pihak Kongres KM-ITB, antara lain pada kasus terkait
pengajuan struktur kabinet serta kasus jadwal pengesahan TAP Pengatasnamaan Mahasiswa ITB.
Untuk itu, pihak kabinet dan pihak kongres harus dapat memastikan kesepahaman terkait apaapa
yang dikomunikasikan dan disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Secara umum, menteri-menteri atau manajer yang berada di dalam satu kemenkoan sudah dapat menemukan kecocokan satu sama lain dan atmosfir kerja yang cukup kondusif. Meski demikian, komunikasi dan kedekatan antara menteri-menteri yang berbeda kemenkoan masih agak kurang. Untuk itu, dalam waktu dekat, kabinet akan memberikan perhatian dan effort yang cukup besar untuk dapat melakukan pengakraban internal kabinet agar lebih solid dan kompak.
3. Masih terjadinya kendala-kendala teknis dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di kabinet.
Contoh kendala atau persoalan teknis yang terjadi antara lain, masih adanya keluhan atas
notulensi forum yang dibuat oleh kabinet, terlambatnya atau tidak sampainya surat undangan
atau surat pemberitahuan kepada lembaga, miss-komunikasi, diseminasi informasi di internal
kabinet yang masih kurang, lambatnya pensuasaan kampus terkait isu eksternal, penggunaan
nomenklatur kementerian yang masih mengikuti struktur tahun lalu, dan lain sebagainya. Mungkin
hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang sederhana namun tetap saja mengandung resiko, baik
yang menyulitkan kabinet maupun yang membuat persepsi massa kampus menjadi salah. Untuk
itu, koordinasi dan perbaikan SOP maupun kultur kerja di internal kabinet perlu dibenahi dan
diperbaiki agar kesalahan-kesalahan teknis di lapangan tidak terulang.
Silahkan untuk brother dan sister mengevaluasi kinerja dari ketua kabinet kita
Tetap terintegrasi dan sinergi
Berikut ini adalah laporan pertanggungjawaban ketua kabinet bulan MeiLaporan yang diberikan berupa ringkasan dari laporan yang diberikan ketua kabinet
Laporan Pertanggungjawaban Ketua Kabinet 2011/2012
Periode Bulan Pertama
I. STRUKTUR KABINET
1. Pengisian struktur inti kabinet sendiri telah dilaksanakan mulai dari tanggal 27 April 2011 dan selesai pada tanggal 26 Mei 2011. Berdasarkan rencana kabinet, pengisian struktur seharusnya selesai pada tanggal 16 Mei 2011. Namun, di dalam keberjalanannya, pengisian baru dapat selesai pada tanggal 26 Mei. Hal ini diakibatkan oleh adanya calon menteri/pengisi struktur yang mengundurkan diri setelah tanggal 16 Mei sehingga membuat kabinet perlu mencari penggantinya.
2. Pengisian struktur ini sendiri dilakukan dengan 2 metode, yaitu Closed Recruitment dan Open Recruitment. Baik metode Closed Recruitment maupun Open Recruitment sama-sama menjalani proses Fit and Proper Test yang disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing.
3. Rekrutmen untuk anggota KM-ITB yang ingin menjadi staff atau pengurus di dalam kabinet KM-ITB. Rekrutmen ini dilakukan secara Open Recruitment dari tanggal 16 Mei 2011 hingga 20 Mei 2011. Jumlah pendaftar di dalam Open Recruitment adalah 245 orang. Tiap-tiap (calon) menteri juga melakukan rekrutmen secara tertutup untuk mengumpulkan SDM untuk mengisi kementeriannya masing-masing.
Struktur kabinet 2011/2012
1 Ketua Kabinet
Tizar Bijaksana
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
2 Sekretaris Jenderal
Ihsan Maulana
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
3 Kepala Biro Kominfo
Dwininta Widyastuti
Biologi 2007
4 Menteri Koordinator Advokasi dan Kaderisasi
Aditya Putra Tama
Teknik Material 2007
5 Menteri Koordinator Dinamisasi Kampus
Jaka Satria Budiman
Teknik Geologi 2007
6 Menteri Koordinator Pengembagan Inovasi
Achmad Faris Saffan Sunarya
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
7 Menteri Koordinator Eksternal
Ramadhani Pratama Guna
Teknik Industri 2007
8 Manajer Kesekretariatan 1
Laila Irany Pohan
Kimia 2007
9 Manajer Kesekretariatan 2
Shafa Atrining Probosari
Teknik Industri 2009
10 Manajer Keuangan
Faza Fauzan Adima
Bisnis dan Manajemen 2008
11 Bendahara 1
Karissa Mayangsunda
Teknik Lingkungan 2009
12 Bendahara 2
Irma Sartika
Manajemen Rekayasa Industri 2009
13 Manajer Sumber Daya Kabinet
Nafisah Hisan Teknik Industri 2007
14 Menteri Pengembagan Sumber Daya Mahasiswa
Rachmadani Firmansyah
Teknik Sipil 2007
15 Menteri Advokasi Kebijakan Kampus
Devita Permana
Teknik Lingkungan 2008
16 Menteri Kesejahteraan Mahasiswa
Sunarko
Teknik Sipil 2008
17 Menteri Olahraga dan Kesehatan
Bella Aryani
Teknik Sipil 2008
18 Menteri Seni dan Budaya
Hari Triwibowo
Teknik Sipil 2008
19 Menteri Agama, Pendidikan dan Keilmuan
Mukti Widodo
Teknik Mesin 2008
20 Koordinator Event Kampus
Retnovita Dwi Kartini
Biologi 2008
21 Menteri Kewirausahaan
Bintang Archidenta
Arsitektur 2007
22 Menteri Profesi dan Inovasi
Anjar Dimara Sakti
Teknik Geodesi 2008
23 Menteri Pengabdian Masyarakat
Yangie Dwi Marga Pinanga
Sains dan Teknologi Farmasi 2007
24 Ketua Ganesha Hijau
Ronaldiaz Hartyanto
Arsitektur 2007
25 Presiden Inkubator Ide dan Inovasi Mahasiswa
Mohammad Ikhsan
Aeronautika danAstronotika 2008
26 Menteri Hubungan Luar
Laksito Hedi Nugroho
Teknik Material 2008
27 Menteri Kajian Strategis
Abram Christopher Sinaga
Perencanaan Wilayah dan Kota 2007
28 Menteri Pergerakan Mahasiswa
Angga Kusnan Qadafi
Mikrobiologi 2007
II. INISIASI KADERISASI TPB2011 (PROKM)
1. Sebagaimana arahan yang disampaikan dalam GBHP, perlu adanya inisiasi kaderisasi bagi mahasiswa angkatan 2011 di tahun pertamanya di ITB, Kabinet menindaklanjuti dengan menginisiasi program inisiasi kaderisasi bagi TPB2011, yang bernama PROKM2011.
2. Forsil Awal
- Forsil membahas inputan awal untuk PROKM dari Himpunan dan Unit serta pembahasan mekanisme penilaian calon ketua PROKM.
- Forsil dilakukan sebanyak tiga kali. Seleksi ketua panitia yang terdiri dari hearing, wawancara, dan tes studi kasus dilakukan pada rentang 9-13 Mei 2011. Ketua panitia terpilih ditentukan pada tanggal 14 Mei 2011 berdasarkan sistem penilaian yang melibatkan ketua kabinet dan penilaian lembaga-lembaga KM-ITB. dan sejak 15 Mei 2011 panitia PROKM sudah mulai dibentuk.
- Ketua panitia PROKM terpilih adalah saudara Muhammad Ramdhani, dari Teknik Mesin 2008.
III. HUBUNGAN LEMBAGA KM-ITB
Sejak awal bulan Mei 2011, kabinet KM-ITB 2011/2012, yaitu ketua dan (calon) menteri-menteri
kabinet KM-ITB 2011/2012 sudah melakukan interaksi dengan lembaga-lembaga di KM-ITB. Interaksi yang dilakukan ada yang berupa interaksi di dalam
1. forum silaturahmi,
2. forum kajian,
3. forum informal, dan
3. kunjungan (atau pertemuan) formal antara kabinet dengan himpunan/unit.
Telah dilakukan forum silaturahmi sebanyak 6 kali (kaderisasi, PROKM, dan forsil aksi 2 mei dan 20 mei). Jumlah himpunan yang sudah ditemui secara formal berjumlah 25 himpunan, dan jumlah unit yang sudah ditemui secara formal berjumlah 34 unit kegiatan mahasiswa.
IV. HUBUNGAN REKTORAT
Sejak dimulai periode kepengurusan, ketua kabinet dan (calon) menteri-menteri kabinet KM-ITB
2011/2012 sudah melakukan interaksi dengan pihak rektorat, antara lain
Rektor ITB,
Interaksi dengan Rektor ITB baru bersifat perkenalan antara ketua kabinet dengan rector.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,
Interkasi dengan WRAM sudah membahas mengenai arahan umum atau kebijakan rektorat dalam
pengembangan karakter dan legalitas kegiatan mahasiswa
Lembaga Kemahasiswaan,
Interaksi dengan lembaga kemahasiswaan sudah mencakup berbagai macam hal, antara lain
1. koordinasi tentang kegiatan mahasiswa,
2. skema pendanaan kemahasiswaan,
3. skema SOP pendelegasian mahasiswa ITB ke luar negeri,
4. kaderisasi TPB
Lembaga Tahap Persiapan Bersama.
V. HUBUNGAN EKSTERNAL DAN ALUMNI
Pada bulan pertama kepengurusan, kabinet KM-ITB 2011/2012 telah berhasil membangun
hubungan silaturahmi dengan BEM universitas lain, terutama yang tergabung di dalam BEM SI. Interaksi yang dilakukan antara lain, kunjungan dari BEM universitas lain (Unpad, IT Telkom, Paramdina Jakarta,UPN Veteran) ke kampus ITB, kunjungan perwakilan kabinet KM-ITB (menteri Hubungan Luar) ke ITS dan Unibraw, konsolidasi dengan BEM SI untuk pelaksanaan aksi 20 Mei di Bandung dan Bogor, serta silaturahmi yang dibangun ketika bertemu BEM lain pada tanggal 20 Mei Jakarta.
Dengan alumni sendiri, berhubung pada bulan pertama ini terdapat dua angkatan alumni yang
mengadakan kegiatan di ITB, yaitu angkatan 71 dan 75, kabinet pun membangun silaturahmi dengan beberapa alumni dari kedua angkatan tersebut. Beberapa alumni mengindikasikan niatnya untuk bisa bekerja sama lebih jauh dengan KM-ITB untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang akan melibatkan alumni dan ITB.
VI. LAIN-LAIN
Kegiatan-kegiatan yang diikuti atau dilakukan oleh Ketua Kabinet dan diselenggarakan oleh
Kabinet KM-ITB 2011/2012 antara lain:
1. Mengadakan pembenahan dan bersih-bersih secretariat KM-ITB serta menambah inventaris.
2. Mengisi Sambutan di acara puncak Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional 2011 yang
diselenggarakan HIMATEK tanggal 28 April 2011
3. Menjadi Moderator dalam Talkshow GEMAITB, yang diselenggarakan GAMAIS, tanggal 20 Mei
2011
4. Menjadi Pemateri di acara Management Training, yang diselenggarakan TEC, tanggal 26 Mei
2011
5. Menerima Kunjungan dari UPN Veteran Surabaya
6. Mengikuti beberapa kali konsolidasi dengan BEM SI wilayah Bandung Raya terkait silaturahmi
dan aksi 20 Mei
7. Mendelegasikan perwakilan mahasiswa ITB (sebelum disahkannya TAP pengatasnamaan
mahasiswa ITB) untuk mengikuti beberapa kegiatan di luar negeri, seperti Konferensi GeoScience
di Rep.Ceko, Konferensi Pemuda yang diadakan Harvard di Singapore, dan lain-lain.
8. Mengikuti Penutupan Acara ITB Entrepreneurship Challenge (IEC) 2001 pada 2 Mei 2011 di Hotel
Borobudur Jakarta
9. Mengadakan kerja sama pengadaan buku agenda kerja 2011 yang akan diterbitkan pada
awal tahun ajaran baru
10. Mengadakan Aksi Menentang Liberalisasi Pendidikan pada 2 Mei 2011 di Jalan Ganeca
11. Mengadakan Malam Renungan Memperingati Kebangkitan Nasional pada 19 Mei 2011 di Jalan
Ganeca
12. Menghadiri Aksi 20 Mei 2011 bersama BEM SI (tanpa membawa nama KM-ITB) di Jakarta
13. Bersama dengan MWA WM, berusaha untuk dapat mengawal sarasehan ITB 2020 dan visi ITB
ke depannya.
VII. EVALUASI
Berdasarkan apa-apa yang telah dilakukan selama satu bulan pertama kepengurusan, terdapat
beberapa poin kekurangan yang menurut ketua kabinet perlu menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi keberjalanan kabinet ke depannya, antara lain:
1. Komunikasi dengan pihak Kongres KM-ITB yang masih beberapa kali bermasalah. Terjadi
kesalahpahaman beberapa kali dengan pihak Kongres KM-ITB, antara lain pada kasus terkait
pengajuan struktur kabinet serta kasus jadwal pengesahan TAP Pengatasnamaan Mahasiswa ITB.
Untuk itu, pihak kabinet dan pihak kongres harus dapat memastikan kesepahaman terkait apaapa
yang dikomunikasikan dan disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Secara umum, menteri-menteri atau manajer yang berada di dalam satu kemenkoan sudah dapat menemukan kecocokan satu sama lain dan atmosfir kerja yang cukup kondusif. Meski demikian, komunikasi dan kedekatan antara menteri-menteri yang berbeda kemenkoan masih agak kurang. Untuk itu, dalam waktu dekat, kabinet akan memberikan perhatian dan effort yang cukup besar untuk dapat melakukan pengakraban internal kabinet agar lebih solid dan kompak.
3. Masih terjadinya kendala-kendala teknis dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di kabinet.
Contoh kendala atau persoalan teknis yang terjadi antara lain, masih adanya keluhan atas
notulensi forum yang dibuat oleh kabinet, terlambatnya atau tidak sampainya surat undangan
atau surat pemberitahuan kepada lembaga, miss-komunikasi, diseminasi informasi di internal
kabinet yang masih kurang, lambatnya pensuasaan kampus terkait isu eksternal, penggunaan
nomenklatur kementerian yang masih mengikuti struktur tahun lalu, dan lain sebagainya. Mungkin
hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang sederhana namun tetap saja mengandung resiko, baik
yang menyulitkan kabinet maupun yang membuat persepsi massa kampus menjadi salah. Untuk
itu, koordinasi dan perbaikan SOP maupun kultur kerja di internal kabinet perlu dibenahi dan
diperbaiki agar kesalahan-kesalahan teknis di lapangan tidak terulang.
Silahkan untuk brother dan sister mengevaluasi kinerja dari ketua kabinet kita
Tetap terintegrasi dan sinergi
Tue Mar 04, 2014 5:53 pm by msarsyadi
» Online Drive Mahasiswa Teknik Material Institut Teknologi Bandung
Mon Oct 28, 2013 8:00 pm by Xannovsky
» MA SENATOR
Wed Mar 07, 2012 2:54 pm by fatih_hide
» 6 Kesalahan fatal ADOLF HITLER saat Perang Dunia 2
Sun Feb 19, 2012 10:38 am by rangga
» MTM Soccer Fans
Fri Jan 06, 2012 2:30 pm by dikanindyajati
» Pretty Blue Demo Album
Wed Sep 14, 2011 7:39 pm by Aswin
» berita sejuta umat senator MTM 13-06-2011 (Platform Kabinet KM ITB 2011-2012)
Mon Jun 13, 2011 4:17 pm by gilangpermata
» berita sejuta umat senator MTM 13-06-2011 (Pendaftaran Mentor Diklat Terpusat PROKM 2011)
Mon Jun 13, 2011 3:56 pm by gilangpermata
» berita sejuta umat senator MTM 03-06-2011
Fri Jun 03, 2011 12:53 am by gilangpermata