ni bro n' sis semua, 8 komitmen 3 calon rektor ITB 2010-2014 kemaren, nah dari 8 komitmen itu yuk mari kita evaluasi bareng2 ya:D sekalian buat pemanasan sebelum Campus Meeting. Campus Meeting itu apa? Campus meeting itu acara temu pihak rektorat dengan seluruh mahasiswa ITB untuk menyampaikan aspirasi kita selaku mahasiswa yang merupakan entitas terbesar di ITB ini terkait kebijakan-kebijakan rektorat.. Insya Allah bakal diadain Jumat depan 25 Maret 2011.. Nah sebelum melangkah kesana kita diskusiin dulu yuk disini.. nih 8 komitmen itu :
1. Melakukan pembenahan pembinaan kemahasiswaan ITB secara sinergis antara rektorat dengan mahasiswa
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Masih adanya himpunan dan unit yang belum atau tidak dapat berkomunikasi baik dengan pihak rektorat (pembina, dekan, dan kaprodi).
- Seringkali kebijakan/peraturan yang dikeluarkan oleh pihak Rektorat ITB bertentangan dengan kebutuhan dan kehendak mahasiswa.
- Semua kebijakan/peraturan yang dikeluarkan tidak diiringi dengan komunikasi/sosialisasi yang baik dengan mahasiswa.
- K3L sebagai lembaga baru dalam kepemimpinan Rektor ITB seringkali tidak kooperatif dengan mahasiswa.
- Adanya beberapa program peningkatan softskill dari Rektorat ITB yang tumpang tindih dengan kegiatan kaderisasi elemen kemahasiswaan KM ITB
2. Meningkatkan fasilitas untuk mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian, dan aktualisasi diri termasuk dikembalikannya fungsi student centre sebagai sekertariat dan tempat beraktifitas mahasiswa
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Masih adanya beberapa sekretariat yang kondisinya tidak layak untuk berkegiatan.
- Ada beberapa lembaga kemahasiswaan yang belum mendapat sekretariat.
- Tidak adanya ruang publik mahasiswa untuk melakukan diskusi, seminar, rapat, maupun pelatihan secara bebas dan nyaman.
- Masih banyak toilet yang tidak layak pakai dan waktu penggunaannya dibatasi.
- Tata guna lahan ITB untuk parkir yang tidak baik.
- Belum terpenuhinya fasilitas olahraga untuk beberapa kegiatan olahraga mahasiswa secara bebas dan berkualitas.
- Belum terpenuhinya fasilitas budaya untuk beberapa kegiatan budaya mahasiswa secara bebas dan berkualitas.
- Masih adanya laboratorium dan perpustakaan yang tidak memenuhi standar dalam proses belajar-mengajar.
- Pengelolaan kantin yang belum baik.
- Adanya usaha komersialisasi penggunaan fasilitas ITB terhadap kegiatan kemahasiswaan ITB yang merupakan subjek pendidikan ITB itu sendiri.
3. Membuka ruang komunikasi publik dengan semua elemen civitas akademika
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Tidak adanya pertemuan antara Rektor dengan mahasiswa ITB yang berjalan secara berkala dan berkesinambungan.
- Pertemuan lebih banyak diinisiasi oleh elemen kemahasiswaan ITB.
4. Melakukan perbaikan pengelolaan dana kemahasiswaan dengan pelibatan mahasiswa di dalamnya.
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Pengelolaan dana kemahasiswaan (penentuan RKA) mulai melibatkan elemen kemahasiswaan.
- Adanya prosedur yang jelas dalam penerimaan dana kemahasiswaan dari Rektorat.
- Belum adanya transparansi dari pihak Rektorat dalam pengelolaan dana kemahasiswaan tersebut.
- Penentuan alokasi dana kemahasiswaan yang tidak jelas sehingga dimungkinkan penurunan alokasi dana kemahasiswaan ITB setiap tahunnya.
5. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan di ITB khususnya dalam memperoleh informasi.
6. Tidak melakukan komersialisasi pendidikan dan meningkatkan penerima beasiswa menjadi minimal 20% dari jumlah mahasiswa ITB.
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Citra ITB yang mahal yang muncul dewasa ini menghambat aksesibilitas masyarakat khususnya masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.
- Usaha sosialisasi yang belum menyentuh seluruh elemen masyarakat dalam memperoleh informasi tentang ITB.
- Kesulitan dalam mencari calon mahasiswa sebanyak minimal 20% yang termasuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah dalam memperoleh beasiswa.
7. Meningkatkan sinergi antara mahasiswa dan rektorat dalam meningkatkan penerapan IPTEK dan teknologi tepat guna bagi masyarakat
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Program pengabdian masyarakat telah banyak dilakukan dan dikembangkan oleh berbagai elemen kemahasiswaan. Namun, masih sedikit yang telah berkolaborasi dengan program studi yang terkait.
- Banyak program pengabdian masyarakat ITB yang belum melibatkan mahasiswa.
- Tidak adanya kuliah kerja nyata yang merupakan program pengabdian masyarakat yang termasuk dalam sistem pendidikan ITB.
8. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Peran dosen yang menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan seringkali mengorbankan hak mahasiswa untuk belajar sesuai dengan jam kuliah yang ditetapkan.
- Proporsi perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa masih 1:40.
- Kualitas yang tidak seimbang antara berbagai dosen dalam berbagai program studi.
Evaluasi diatas berasal dari pemikiran Syakur, EL 06 , MWA Wakil Mahasiswa ITB...jadi dijadikan sebagai gambaran aja ya, kalo mau beda pendapat juga boleh, mau nambahin juga boleh :D
1. Melakukan pembenahan pembinaan kemahasiswaan ITB secara sinergis antara rektorat dengan mahasiswa
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Masih adanya himpunan dan unit yang belum atau tidak dapat berkomunikasi baik dengan pihak rektorat (pembina, dekan, dan kaprodi).
- Seringkali kebijakan/peraturan yang dikeluarkan oleh pihak Rektorat ITB bertentangan dengan kebutuhan dan kehendak mahasiswa.
- Semua kebijakan/peraturan yang dikeluarkan tidak diiringi dengan komunikasi/sosialisasi yang baik dengan mahasiswa.
- K3L sebagai lembaga baru dalam kepemimpinan Rektor ITB seringkali tidak kooperatif dengan mahasiswa.
- Adanya beberapa program peningkatan softskill dari Rektorat ITB yang tumpang tindih dengan kegiatan kaderisasi elemen kemahasiswaan KM ITB
2. Meningkatkan fasilitas untuk mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian, dan aktualisasi diri termasuk dikembalikannya fungsi student centre sebagai sekertariat dan tempat beraktifitas mahasiswa
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Masih adanya beberapa sekretariat yang kondisinya tidak layak untuk berkegiatan.
- Ada beberapa lembaga kemahasiswaan yang belum mendapat sekretariat.
- Tidak adanya ruang publik mahasiswa untuk melakukan diskusi, seminar, rapat, maupun pelatihan secara bebas dan nyaman.
- Masih banyak toilet yang tidak layak pakai dan waktu penggunaannya dibatasi.
- Tata guna lahan ITB untuk parkir yang tidak baik.
- Belum terpenuhinya fasilitas olahraga untuk beberapa kegiatan olahraga mahasiswa secara bebas dan berkualitas.
- Belum terpenuhinya fasilitas budaya untuk beberapa kegiatan budaya mahasiswa secara bebas dan berkualitas.
- Masih adanya laboratorium dan perpustakaan yang tidak memenuhi standar dalam proses belajar-mengajar.
- Pengelolaan kantin yang belum baik.
- Adanya usaha komersialisasi penggunaan fasilitas ITB terhadap kegiatan kemahasiswaan ITB yang merupakan subjek pendidikan ITB itu sendiri.
3. Membuka ruang komunikasi publik dengan semua elemen civitas akademika
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Tidak adanya pertemuan antara Rektor dengan mahasiswa ITB yang berjalan secara berkala dan berkesinambungan.
- Pertemuan lebih banyak diinisiasi oleh elemen kemahasiswaan ITB.
4. Melakukan perbaikan pengelolaan dana kemahasiswaan dengan pelibatan mahasiswa di dalamnya.
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Pengelolaan dana kemahasiswaan (penentuan RKA) mulai melibatkan elemen kemahasiswaan.
- Adanya prosedur yang jelas dalam penerimaan dana kemahasiswaan dari Rektorat.
- Belum adanya transparansi dari pihak Rektorat dalam pengelolaan dana kemahasiswaan tersebut.
- Penentuan alokasi dana kemahasiswaan yang tidak jelas sehingga dimungkinkan penurunan alokasi dana kemahasiswaan ITB setiap tahunnya.
5. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan di ITB khususnya dalam memperoleh informasi.
6. Tidak melakukan komersialisasi pendidikan dan meningkatkan penerima beasiswa menjadi minimal 20% dari jumlah mahasiswa ITB.
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Citra ITB yang mahal yang muncul dewasa ini menghambat aksesibilitas masyarakat khususnya masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.
- Usaha sosialisasi yang belum menyentuh seluruh elemen masyarakat dalam memperoleh informasi tentang ITB.
- Kesulitan dalam mencari calon mahasiswa sebanyak minimal 20% yang termasuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah dalam memperoleh beasiswa.
7. Meningkatkan sinergi antara mahasiswa dan rektorat dalam meningkatkan penerapan IPTEK dan teknologi tepat guna bagi masyarakat
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Program pengabdian masyarakat telah banyak dilakukan dan dikembangkan oleh berbagai elemen kemahasiswaan. Namun, masih sedikit yang telah berkolaborasi dengan program studi yang terkait.
- Banyak program pengabdian masyarakat ITB yang belum melibatkan mahasiswa.
- Tidak adanya kuliah kerja nyata yang merupakan program pengabdian masyarakat yang termasuk dalam sistem pendidikan ITB.
8. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen
Dalam satu tahun pertama kepemimpinan rektor, evaluasi dari komitmen tersebut sebagai berikut:
- Peran dosen yang menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan seringkali mengorbankan hak mahasiswa untuk belajar sesuai dengan jam kuliah yang ditetapkan.
- Proporsi perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa masih 1:40.
- Kualitas yang tidak seimbang antara berbagai dosen dalam berbagai program studi.
Evaluasi diatas berasal dari pemikiran Syakur, EL 06 , MWA Wakil Mahasiswa ITB...jadi dijadikan sebagai gambaran aja ya, kalo mau beda pendapat juga boleh, mau nambahin juga boleh :D
Tue Mar 04, 2014 5:53 pm by msarsyadi
» Online Drive Mahasiswa Teknik Material Institut Teknologi Bandung
Mon Oct 28, 2013 8:00 pm by Xannovsky
» MA SENATOR
Wed Mar 07, 2012 2:54 pm by fatih_hide
» 6 Kesalahan fatal ADOLF HITLER saat Perang Dunia 2
Sun Feb 19, 2012 10:38 am by rangga
» MTM Soccer Fans
Fri Jan 06, 2012 2:30 pm by dikanindyajati
» Pretty Blue Demo Album
Wed Sep 14, 2011 7:39 pm by Aswin
» berita sejuta umat senator MTM 13-06-2011 (Platform Kabinet KM ITB 2011-2012)
Mon Jun 13, 2011 4:17 pm by gilangpermata
» berita sejuta umat senator MTM 13-06-2011 (Pendaftaran Mentor Diklat Terpusat PROKM 2011)
Mon Jun 13, 2011 3:56 pm by gilangpermata
» berita sejuta umat senator MTM 03-06-2011
Fri Jun 03, 2011 12:53 am by gilangpermata